Sabtu, 26 Februari 2011

Sebuah Nama (Chapter dua)


 
Seulas senyum mengembang sempurna
Iringi butiran hujan yang menjadi asanya
Sinar mentari bersembunyi menemani gerimis hari ini
Kilauan cahayaNya mengintip seulas wajah yang tersenyum
AnugerahNya dalam ribuan rintik hujan siang ini

Irama hujan seolah memainkan sebuah orchestra
Memainkan nada demi nada kehidupan
Alunan rintik hujan melengkapi suara alam ini
NadaNya serasa membawa titipan dalam suara alam
Damai di bumi dan suci di hati
AnugerahNya dalam ribuan rintik hujan siang ini

Bandung, 09 Februari 2010, 13.25 WIB

2 komentar:

  1. aaaihh bapak.. ihiyihiy :D
    itu toh namanyaa. hahah

    BalasHapus
  2. cieeee... siapa itu pak, seseorang berinisial S.I.?? hehehehe :))

    BalasHapus